BENGKULU UTARA, suarasahabat.com – Ikuti Trend puluhan pelajar SMP di Kabupaten Bengkulu Utara miliki luka yang sama akibat sayatan benda tajam.
Terungkapnya hal ini pada rabu lalu, diketahui oleh salah satu guru yang melihat beberapa siswi yang memiliki luka yang sama, kemudian dilakukan pemeriksaan di seluruh kelas, ada 52 pelajar memiliki luka yang sama.
Sri Utami Dwi Wahyuni Kepala sekolah SMP setempat, menuturkan pihaknya telah memanggil para orangtua. Termasuk seluruh orangtua meskipun anaknya tidak terlibat, hal ini sebagai bentuk pencegahan yang dilakukan sekolah.
“Seluruh orangtua kita kumpulkan agar bisa mengingatkan dan menagwasi anaknya,” jelas Kepala Sekolah.
Aksi pelajar ini terpengaruh dari viralnya video di medsos, Youtube. Selain itu para pelajar merupakan satu kelompok.
“ini tidak ada indikasi lain yang mengarah ke hal-hal negatif, para pelajar ini hanya mengikuti trend yang ada di youtube,” katanya.
Pihak sekolah juga sudah berkoordinasi dengan Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak untuk melakukan pendampingan anak.
“Kita juga melakukan pendekatan jangan sampai berpengaruh pada mental anak,” ujarnya.
Sementara Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Bengkulu Utara, Drs. Fahrudin membenarkan adanya kejadian tersebut. pihaknya mendorong apa yang sudah dilakukan sekolah dengan melakukan pendampingan terhadap anak.
“Anak-anak juga sampai saat ini masih sekolah seperti biasa. Namun pendampingan dari orangtua dan bimbingan konsling tetap dilakukan,” ucap Fahrudin.