BENGKULU UTARA, suarasahabat.com – Sekira 50 orang warga mendatangi Kantor DPRD Bengkulu Utara langsung menemui Ketua DPRD BU untuk menyampaikan aspirasi terkait permasalahan yang terdi di Desa Lebong Tandai Kecamatan Napal Putih Kabupaten Bengkulu Utara. Senin (3/10/2022).
Kehadiran warga tersebut disambut baik oleh ketua DPRD Bengkulu Utara, Sonti Bakara, SH di ruang kerjanya.
Sonti mengungkapkan sekitar 50 orang datang ingin menyampaikan aspirasinya namun yang mewakili warga tersebut 5 orang perwakilan.
“Tujuan masyarakat Desa Lebong Tandai menyampaikan ketidak aktifan 3 orang anggota BPD dalam melaksanakan tugasnya seperti sering sekali tidak hadir dalam rapat”, Ujar Sonti.
Saya melihat kondisi di Desa Lebong Tandai itu mereka, mereka terbelah dua pro dan kontra, salah satu pihak kontra melaporkan Kepala Desa termasuk ketiga orang BPD yang tidak aktif tersebut dan menyampaikan juga suratke DPRD.
Surat yang disampaikan tersebut seakan-akan mengajari dan terkesan mengadu lembaga dewan dengan inspektorat, itu tidak mungkin terjadi.
Saya sebagai ketua tidak mungkin membuat lembaga dewan ini sekan-akan tidak tahu aturan, karena kita sudah melakukan koordinasi ke inspektorat menanyakan bagaimana masalah pengaduan masyarakat Lebong Tandai.
“Kita lakukan koordinasi hasilnya laporan tersebut sudah ditindak lanjuti, sudah dilakukan pemeriksaan dan Inspektorat sudah turun kelapangan, apabila kita panggil inspektorat melalui lembaga ini berati kita tidak percaya dengan inspektorat, sampai hari ini inspektorat masih proses untuk pemeriksaan angka, sampai hari ini hasilnya belum keluar ”, jelas Sonti.
Saya menegaskan tidak akan menanggapi surat tersebut yang ditujukan kepada ketua, laporan dari mereka yang melaporkan kepala desa mengatasnamakan rakyat, padahal tidak ada rakyat itu yang melapor.
Lanjut Sonti, menurut saya ini yang paling penting, perlu diadakan mediasi, perlu di dudukan bersama oleh Pemerintah Daerah melalui Camat, dudukkan mereka agar kondusif selalu di Lebong Tandai.
“Saya juga tidak terima, sedih apabila lebong tandai yang notabanenya adalah desa yang saya bangga-banggakan ada hal kecil permasalahan disana saya sangat tidak setuju, dan saya prihatin sekali, melalui camat napal putih panggil mereka dudukan bersama-sama” tuturnya.
Saya menghimbau kepada masyarakat lebong tandai agar tetap kondusif, tetap aman, jangan sampai ada hal-hal anarkis, tolong kalian jaga jangan sampai terjadi sesuatu hal yang menyebabkan kerusuhan, menyebabkan ketidak damaian dimasyarakat Desa Lebong Tandai.
Saya berharap kepada Kepala Desa dan Ketua BPD untuk tetap jaga kamtibmas, jangan sampai terjadi sesuatu hal yang tidak diinginkan, itu harapan saya kepada masyarakat Lebong Tandai dan Kepala Desa serta Ketua BPD yang ikut mendampingi warganya ke gedung dewan.
“Intinya sekarang tetaplah kondusif dimasyarakat”. (Adv/Firman)