Suara Sahabat, Tangerang - Korps PMII Putri (KOPRI) Cabang PMII Kabupaten Tangerang sukses menyelenggarakan peringatan Hari Lahir (Harlah) KOPRI ke-58 pada Sabtu–Minggu, 29–30 November 2025, bertempat di Bumi Perkemahan Kitri Bhakti, Curug.
Acara tersebut menjadi momentum refleksi sejarah, penguatan gerakan perempuan, hingga silaturahmi lintas generasi kader KOPRI dan PMII se-Kabupaten Tangerang.
Ketua KOPRI Cabang PMII Kabupaten Tangerang, Zahra Nurfadillah, dalam sambutannya menegaskan bahwa Harlah ke-58 ini menjadi ajang konsolidasi kader perempuan untuk memperkuat kapasitas, keberanian, dan daya kepemimpinan di lingkungan PMII maupun masyarakat.
“KOPRI bukan hanya wadah perjuangan perempuan PMII, tetapi ruang tumbuh untuk mencetak pemimpin perempuan yang progresif dan transformatif. Harlah ke-58 ini adalah momentum kita untuk mengokohkan gerakan dan membangun solidaritas lintas generasi,” ujar Zahra, Minggu (30/11/2025)
Hadir pula Ketua IKA PMII Kabupaten Tangerang, Hasan Basri, yang mengungkapkan rasa bahagianya dapat hadir di tengah kader muda dan aktivis perempuan PMII.
“Saya bersyukur dapat kembali bertemu dengan keluarga besar PMII. Banyak nostalgia dan kenangan proses yang kembali teringat. Saya bangga melihat KOPRI hari ini tumbuh makin kuat dan berdaya,” ungkapnya.
Demisioner Ketua KOPRI dan kini menjabat sebagai Mabincab PMII Kabupaten Tangerang, Desi Mardatillah, turut membagikan kisah awal perjuangannya dalam membangun dan mendirikan KOPRI di Banten.
“Tidak mudah membangun KOPRI di masa itu. Tetapi keberanian, tekad, dan solidaritas sesama kader perempuan menjadi pondasi kuat hingga KOPRI bisa berdiri dan berkembang seperti sekarang,” tuturnya disambut antusias kader.
Acara Harlah semakin meriah dengan adanya Talkshow Perempuan dan Kepemimpinan, menghadirkan narasumber yaitu Rizki Indriani (Ceu Kiki) Aktivis perempuan, Raden Siska Marini dari Pengurus PB PMII serta Ermawati — Demisioner KOPRI Cabang PMII Kabupaten Tangerang.
Para narasumber memberikan pandangan terkait kepemimpinan perempuan, peran KOPRI dalam isu kebangsaan, serta tantangan aktivisme perempuan di era digital.
Puncak kegiatan diisi dengan api unggun, dilanjutkan dengan pentas seni dari berbagai Komisariat PMII yaitu dari PMII Komsat UCA, PMII Komsat UNIP, PMII Komsat UNTARA dan PMII Yatsi Madani
Beragam penampilan seni, musik, dan teatrikal semakin memperkuat kebersamaan serta identitas gerakan budaya para kader.
Acara dihadiri pula oleh seluruh kader PMII se-Kabupaten Tangerang serta para demisioner.
Peringatan Harlah KOPRI ke-58 tidak hanya menjadi selebrasi, tetapi juga pernyataan komitmen bahwa kader perempuan PMII Kabupaten Tangerang siap melanjutkan estafet perjuangan, memperkuat peran perempuan dalam ruang sosial, akademik, dan kebangsaan, serta mencetak pemimpin perempuan yang visioner dan berintegritas. (kijing)
